40 Tahun Diadopsi Warga Belanda , Pria Ini Akhirnya Temukan Ibu Kandungnya di Indonesia
Kasih serta kehangatan dari seseorang bunda kepada buah hatinya, alegori suatu kencana dalam kehidupan seorang. Tetapi, apa jadinya bila keduanya wajib terpisah dalam durasi yang lumayan lama? Perihal inilah yang dirasakan oleh laki- laki bernama Andre Kuik. Dikutip dari bbc. com, beliau sepat terpisah sepanjang 40 tahun dari bunda kandungnya sendiri.
Perihal ini terjalin karena Andre dari kecil sudah diadopsi oleh seseorang masyarakat belanda. Di mana beliau kesimpulannya berkembang serta besar di negara Kincir Angin itu. Jauh dalam lubuk batin kecilnya, Andre memiliki kemauan buat menciptakan bunda kandungnya di Indonesia. Sampai durasi itu juga datang, keduanya tidak bisa membatasi rasa ribang yang luar lazim.
Dini mula Andre Kuik terpisah dari bunda kandungnya
Kala umur Andre terkini tiba 4 hari pada Februari 1978, Bapaknya yang bernama Theo Kohler, menekan bunda kandungnya supaya meninggalkan anak kecil itu di rumah sakit Panti Secanti, Gisting Lampung. Dikutip dari bbc. com, si jabang anak belum luang diberi julukan dikala kelahirannya. Apalagi, kehadiran Andre kesimpulannya hilang tanpa dikenal si bunda, Kartini. Theo juga kesimpulannya meninggalkan istrinya serta tidak terdengar informasinya hingga saat ini.
Diadopsi oleh masyarakat Belanda
Dikala bersama abang serta adik ambil di Belanda
Pada umur lebih dari 4 bulan, Andre kesimpulannya diadopsi masyarakat Belanda Jan Kuik serta Mieke Kuik. Pangkal dari bbc. com menorehkan, kedua orang berumur angkatnya memperoleh dirinya dari Yayasan Pangkuan sang Kecil di Jakarta yang dipandu oleh Lies Darmadji pada 23 Juni 1976. Sampai pada kesimpulannya, beliau dibawa keluarga barunya itu melambung ke Den Ham, Belanda. Di situ, Andre bermukim serta berdiam sepanjang 40 tahun.
Bermukim serta besar di negara Kincir Angin
Bersama keluarga ambil serta saudara- saudaranya
Andre tidak sendiri dikala bermukim bersama kedua orang berumur asuhnya di Belanda. Pangkal dari bbc. com menorehkan, beliau dibesarkan bersama abang ambil pria serta wanita asal Thailand serta adik ambil dari Indonesia. Andre juga tidak sempat mempermasalahkan dirinya ialah anak mengangkat. Tetapi, ambisinya mencari orang berumur kandungan di Indonesia terus menjadi kokoh. Peluang itu juga kesimpulannya tiba pada 2013 dahulu.
Luang kandas menciptakan bunda kandungnya dikala datang di Indonesia
Andre Kuik serta keluarga
Bersama pendampingnya, Marjolein Wissink, Andre bertamu ke Indonesia pada 2013. Dikutip dari bbc. com, beliau luang mencari orang tuanya melalui para biarawati di Rumah Sakit Panti Secanti tempat kelahirannya dahulu. Cinta, Andre tidak sukses menciptakan keluarganya. Sementara itu, dirinya pada dikala itu luang berjumpa dengan ikhwan bapaknya di era belia. Pencariannya juga lalu bersinambung. Kali ini, Andre memohon dorongan suatu yayasan bernama Mijn Roots buat melacak kehadiran orang berumur kandungnya.
Sukses menciptakan Bunda kandungnya berkah dorongan suatu yayasan
Sukses berjumpa bunda kandungan
Kehadiran orang berumur Andre juga menemui titik jelas melalui serangkaian petunjuk yang terdapat. Dikutip dari bbc. com, pencarian keluarga kandungnya juga diawali dengan berbekal akta mengangkat dari orang berumur angkatnya. Sampai kesimpulannya, hari- hari menakutkan itu juga terjalin. Andre sukses menciptakan bunda kandungnya sehabis terpisah sepanjang 40 tahun lamanya. Si papa sendiri tidak dikenal jejaknya sebab sudah lama lenyap. Buat membenarkan Kartini ialah orang berumur Andre, Yayasan Mijn Roots melaksanakan uji DNA serta hasilnya positif. Andre juga saat ini sudah sukses serta menciptakan orang berumur kandungnya walaupun tanpa kehadiran si papa, Theo Kohler.
Memanglah, seluruh suatu yang terdapat dalam kehidupan ini alegori suatu puzzle yang disusun sedemikian muka. Tidak terdapat kodrat yang berganti bila tanpa dilewati dengan upaya serta kegiatan keras. Serupa perihalnya semacam yang dirasakan oleh Andre Kuik di atas. kegigihannya mencari orang berumur biologis, kesimpulannya menghasilkan hasil walaupun wajib melampaui tantangan yang tidak gampang.