Ningsih Tinampi Ngaku Merasakan V1rus C0r0na, Rasanya Apek dan Badan Agak Mual
Cenayang kontroversial Ningsih Tinampi kembali membuat alam alat sosial gempar, sehabis tadinya berterus terang dapat memanggil Rasulullah serta para malaikat, saat ini ia berterus terang sudah memasukkan virus C0r0na ke dalam badannya.
Statment itu ia sampaikan lewat account YouTube- nya.
Beliau berkata dikala badan seorang terkena virus C0r0na, hingga seseorang itu hendak merasakan sakit di semua badannya.
Ia pula membagikan panduan buat menolong pasiennya lewat film online dengan pengobatan pijit sendiri bagian badan di bagian leher serta dasar ketek.
“ Mudah- mudahan ini betul, saya Ningsih Tinampi. Saya merasakan C0r0na tubuh tidak aman. Daging ini merasa tidak aman, ingin dedar tetapi tidak dedar. Tubuh ini rasanya repot, tak pasti. Lalu kerongkongan ini rasanya kering. Agak- agak kita ini tidak terdapat liur. Pingin minum yang seger- seger,” tuturnya.
“ Esok kerongkongan ini kira- kira batu berdahak. Saya merasakan itu. Lalu dada kira- kira ketat napas, tetapi tidak ketat napas. Seperti apek sampai di tubuh kira- kira mual.”
Ia setelah itu menganjurkan penderita yang merasakan menderita C0r0na buat memerikakan diri ke dokter.
Di sisi itu buat komsumsi minuman jahe sampai olahraga dengan tertib.
Catatan yang Ningsih sampaikan amat berarti alhasil tidak butuh terdapat kekhawatiran kepada virus C0r0na.
“ Bantu minum yang hangat- hangat. Juice kambeh. Kamu janganlah menyepelehkan juice kambeh, siapa saja yang minum juice kambeh, tidak melindungi,” sambungnya.
Ningsih juga mengamanatkan bila warga tidak butuh khawatir dengan C0r0na ketika mendekat dengan Allah SWT.
“ Malaikat tidak galat mencabut nyawa seorang,” pungkas ia.
Penyembuhan pengganti Ningsih Tinampi tutup mulai 18 Maret 2020. Prediksi virus C0r0na disebut- sebut jadi pemicu tutupnya penyembuhan pengganti ini.
Gimana guys yakin, tidak yakin dengan pengakuan Ningsih Tinampih, tetapi yang berarti kita senantiasa melindungi kesehatan serta menjauhkan diri dari penjangkitan dari wabah C0r0na.